Sunday 2 November 2014

KETERKAITAN ETIKA, PROFESI DAN PROFESIONAL

KETERKAITAN ETIKA, PROFESI DAN PROFESIONAL
Pengertian Etika
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata 'etika' yaitu ethossedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000). Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak. Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam norma.


Pengertian Profesi
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,teknik desainer, tenaga pendidik. Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir.
Pengertian Profesional

·  Profesional adalah pekerjaan yang menjalankan profesi. Setiap profesional berpegang teguh pada nilai moral yang mengarahkan dan mendasari perbuatan luhur. Dalam melakukan tugas profesi, para profesional harus bertindak objektif artinya bebas dari rasa malu, sentimen, benci, sikap malas dan enggan bertindak.
Dengan demikian seorang profesional jelas harus memiliki profesi tertentu yang diperoleh melalui sebuah proses pendidikan maupun pesanan yang khusus dan disamping itu pula ada unsur semangat pengapdian (panggilan profesi) didalam melaksanakan suatu kegitan kerja.
·  Profesional itu adalah seseorang yang memiliki 3 hal pokok dalam dirinya, Skill, Knowledge dan Attitude.
• Skill disini berarti adalah seseorang itu benar-benar ahli di bidangnya.
• Knowledge, tak hanya ahli di bidangnya..tapi ia juga menguasai, minimal tahu dan berwawasan tentang ilmu2 lain yang berhubungan dengan bidangnya.
• Attitude, bukan hanya pintar dan cerdas,tapi dia juga punya etika yang diterapkan dalam bidangnya.

Profesi merupakan ciri khas manusia, dimana melalui profesi manusia dapat mengekspresikan dirinya agar lebih dikenal orang lain. Dunia kerja atau profesi merupakan sarana bagi perwujudan dan sekaligus pelatihan diri untuk menjadi lebih baik.
Seseorang yang menekuni suatu profesi tertentu disebut professional, sedangkan professional sendiri mempunyai makna yang mengacu kepada sebutan orang yang menyandang suatu profesi dan sebutan tentang penampilan seseorang dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai dengn profesinya.
Dalam pelaksanaannya profesi merupakan suatu pekerjaan tertentu yang dilakukan sebagai kegiatan pokok, dengan mengandalkan keterampilan khusus, dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup dan dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam. Karena itulah seorang profesional pada suatu bidang kerja tertentu adalah orang yang benar-benar terampil dengan bidang kerjanya, lebih terampil dibandingkan dengan masyarakat umum. Untuk menyeimbangkan serta sebagai penunjuk arah bagi para profesional itu diperlukan adanya suatu etika profesi yang dibuat dalam suatu kelompok profesi dan diharapkan akan dipegang teguh oleh setiap profesional yang tergabung didalamnya.
Disitu di perlukan suatu tanggungjawab moral agar mendukung sebuah profesi sendiri. Tanggungjawab moral di gunakan sebagai pondasi utama sebelum seseorang berprofesi. Hal ini di perlukan agar seseorang tersebut terhindar dari masalah masalah berat didalam profesinya. Contoh profesi dibidang IT, tanggungjawab moral digunakan agar seseorang yang bekerja didunia IT dapat menghindari kasus kasus yang sering ada didunia IT, misal pembajakan dan plagiatisme. Dari situ,perlu kesadaran tiap individu untuk memupuk rasa tanggungjawab moral yang ada pada dirinya.
Segala profesi memiliki tuntutan. Bahkan satu profesi bisa memiliki lebih dari satu tuntutan.  Kita akan melaksanakannya dengan sebaik mungkin, meskipun dituntut pengorbanan atau kurang menguntungkan atau ditentang oleh orang lain. Tugas itu bukan sekedar masalah di mana kita berusaha untuk menyelamatkan diri tanpa menimbulkan kesan yang buruk, melainkan tugas itu kita rasakan sebagai sesuatu yang mulai sekarang harus kita pelihara, kita selesaikan dengan baik, bahkan andaikata tidak ada orang yang peduli. Merasa bertanggung jawab berarti bahwa meskipun orang lain tidak melihat, kita tidak merasa puas sampai pekerjaan itu diselesaikan sampai tuntas.
Kesediaan untuk bertanggung jawab termasuk kesediaan untuk diminta, dan untuk memberikan, pertanggungjawaban atas tindakan-tindakannya, atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya. Kalau ia ternyata lalai atau melakukan kesalahan, ia bersedia untuk dipersalahkan. Ia tidak pernah akan melemparkan tanggung jawab atas suatu kesalahan yang diperbuatnya kepada bawahan.
Dewasa ini, profesi menjadi sesuatu yang vital bagi manusia. Selain untuk mendapatkan materi guna melangsungkan hidup,profesi juga menjadi sebuah tuntutan tersendiri agar tidak di remehkan orang lain. Profesi sendiri bermacam macam, dari profesi yang berbasis tenaga fisik sampai profesi yang berbasis tenaga pikiran. Di dalam berbagai macam profesi itu, ada resiko yang mengintainya. Baik yang beresiko kecil maupun beresiko besar.
Dengan etika,diharapkan bisa menunjang sebuah profesi agar profesi itu dapat di laksanakan dengan baik dan benar oleh orang yang memiliki profesi itu, serta dapat menjadikan kita sebagai seorang yang profesional dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan kode etik dalam setiap profesi. Karena Seorang yang profesional adalah seseorang yang menjalankan profesinya secara benar dan melakukannya menurut etika dan garis-garis profesionalisme yang berlaku pada profesinya tersebut.


Sumber :






0 comments: